MENGAKU CINTA KEPADA ALLAH,TAPI.... --=:(O):=-- Perasaan cinta adalah kesenangan jiwa,hiburan kalbu,bersihkan dan lenyapkan kegundahan.Pengaruhnya mengelokkan rupa,memainkan kata-kata,menumbuhkan akhlak yang mulia,meninggikan cita-cita,mendatangkan kelegaan,mengidahkan pergaulan.Cinta adalah parameter ujiannya orang-orang saleh,hobinya ahli-ahli ibadah,neracanya akal,mengencerkan otak dan cinta adalah wataknya orang-orang mulia.Cinta yang bagaimana? Dimiliki oleh siapa?. Cinta menjadikan si pengecut berubah pemberani,si bakhil jadi penderma,si bodoh menjadi pintar,memfasihkan lidah,mempertajam pena bagi si pengarang.Si lemah jadi kuat,raja yang kuat pun jadi melemah,datangkan kegembiraan di jiwa dan kesenangan di hati. "(Dialah) Yang menjadikan mati dan hidup,supaya Dia menguji kamu,siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun." (Al Mulk: 2) Dalam ayat tadi,Allah menegaskan kepada hamba-Nya bahwa sesungguhnya menjalankan kehidupan di dunia fana ini bukan untuk berlomba-lomba siapa yang terbanyak amal kebajikannya.Akan tetapi,hanyalah untuk menguji siapakah yang dapat menyajikan amal yang terbaik untuk Allah swt. dengan cara berlomba-lomba.Oleh karena itu,menurut seorang tabi'in,Ibrahim bin Adham,dalam menafsirkan surat al-Mulk ayat 2 di atas adalah, "Amal kebajikan itu akan dikatakan yang terbaik manakala menjalankannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. dan dilakukan dengan penuh keikhlasan mengharap perjumpaan dengan Allah swt..Jika dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. tetapi dalam pelaksanaannya tidak dilaksanakan dengan ikhlas,bukan karena berharap berjumpa dengan Allah swt. maka hal itu tertolak adanya.Ataupun sebaliknya,amal tersebut dilaksanakan ikhlas mengharap keridhaan Allah,tetapi tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw. dalam menjalankan perintahnya,maka "mardudun" (tidak diterima/ditolak). Hal ini ditegaskan juga dalam firman Allah surah al-Bayyinah: 5, "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya...." Namun,dalam pembahasan ini bukan untuk menjelaskan rukun dan syarat diterimanya amal,karena pembahasan tentang itu akan dijelaskan pada penjelasan, "Beramal Salehlah,Jangan Beramal Salah".Bab ini menjelaskan orang-orang yang cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.Bagaimana orang-orang yang mengaku cinta kepada Allah,karakter dan hidup mereka penuh dengan ujian dan cobaan.Karena orang yang bercinta tidak akan jauh dari sifat dan perilaku yang dicintainya. a.Mengaku Cinta,Tapi Belum Diuji b.Mengaku Cinta kepada Allah,Tapi Tidak Sedekah c.Mengaku Cinta Allah,Tapi Memilih Terpulas Tidur