TEMAN SEJATI "Selama ini,kumencari-cari teman yang sejati buat menemani perjuangan ini" Potongan bait di atas adalah syair nasyid yang dilantunkan oleh Brother.Namun,tahukah siapa sebenarnya teman sejati kita?. Perjalanan hidup ini,bukan saja hanya di dunia,namun ada kehidupan setelah ini.The Day of Judgement.Hidup di dunia hanya sebentar sekali,mungkin berkisar enam puluh hingga tujuh puluh tahun.Ini telah disadari oleh semua manusia,baik muslim maupun kafir,orang nasrani maupun yahudi. Pernah kita berfikir,siapa yang akan menemani kita ketika suka maupun duka,ketika di dunia maupun di alam kubur hingga nanti di alam mahsyar.Bukankah kita sering berkata,"Bila kita cinta pada seseorang atau sesuatu,pastilah ia akan berpisah meninggalkan kita," atau bahkan akan menjadi musuh?.Bila kita berharap pada makhluk,pastilah kita akan kecewa karena dia tidak memberi dan mengasihi dengan sepenuh harapan hati. "Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalin nasab diantara mereka pada hari itu,dan tidak ada pula mereka saling bertanya." (al-Mu'minun:11) Ketika bendera kuning dipasang,keranda mayat pun diusung.Putuslah semua hubungan dengan kekasih,kerabat,teman setia,maupun harta yang kita cintai,mereka hanya akan mengantar sampai di pekuburan.Setelah itu,tinggal hanya badan berbaring dalam kesendirian.Tidak ada lagi teman sejati yang mau menemani kita,hanya tinggal diri menghadapi situasi yang ada.Padahal,teman sejati adalah teman teman yang menemai kita dan selalu ada,baik dalam keadaan suka maupun tertimpa duka.Dapat menghibur dalam kesepian,penolong dalam kesusahan,baik ketika hidup maupun ketika mati.Namun sayang,tidak akan ada teman yang seperti demikian,jika yang kita harapkan adalah kekasih,teman dekat,sahabat,keluarga maupun orang tua.Kata "sehidup semati" pun tidak akan berlaku lagi.Ia hanya ada dalam cerita cinta picisan "Romeo dan Juliet,atau Laela dan Majnun,dan atau Sirin dan Ksrou."